Menurutmu kayak apa sih yang namanya sahabat? Sahabat itu orang yang sangat dekat dengan kita. Sahabat itu orang yang sangat kita percayai. Sahabat itu teman sharing yang paling baik. Sahabat itu orang yang paling ngerti kita. Sahabat itu.......dsb. Banyak sekali jawaban yang pastinya baragam dan berbeda-beda. Tetapi sebenarnya hanya memiliki satu arti. Yang menurut saya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Kalau teman sejati? Hmm... Menurutku, teman sejati datangnya dari hati, dari orang yang memang mempunyai jiwa menjadi seorang teman sejati. Yang sejatinya mereka nggak akan 'ngelepasin se-enaknya aja', 'gitu aja' apa yang menurut dia harus dipertahankan. Teman sejati nggak bisa dilihat dari penampilan seseorang atau dari perilaku dan kebiasaan mereka sehari-hari. Tapi, kita bisa tahu dari lubuk hati terdalam mereka.
Mungkin saja seorang sahabat adalah teman yang sejati, yang berarti dia 'the real best friend' atau sering kita sebut 'sahabat sejati'. Tapi, bisa saja sahabat kita bukan seorang teman sejati, yang pastinya akan meninggalkan kita suatu hari nanti. Sedangkan teman sejati sendiri bisa jadi sahabat kita atau bukan, namun teman sejati akan tetap setia dengan kita.
Well, sebenarnya ini bukan inti pembicaraan kita. Tapi, sesuatu yang sangat berhubungan. Ini tentang kisah pribadi saya. Yang mungkin dapat diambil pelajarannya. Bukan cerita yang sangat sangatlah penting, tetapi penting bagi saya pada saat itu. Yang berawal dari hari sial, tidak mengenakan, dan malam yang gelap.
Ya. Malam itu saya pulang malam karena saya ada les. Malam yang dingin. Hari yang sial. Semua tidak mengenakan pada hari itu. Sampai saya melihat bulan di ufuk timur, bulan yang tertutup awan. Tetapi tetap memperlihatkan sinar-sinarnya dari balik awan. Yang menandakan bahwa teman sejati akan menghibur kita, selalu mengusahakan agar kita tetap berdiri. Lama saya terus memandangi bulan. Dengan angin yang memerpa wajah saya. Mulai bersahabat dengan saya. Membuat saya merasa lebih nyaman. Dengan berjalannya waktu, bulan mulai menampakkan dirinya, lambat-laun meninggalkan awan. Yang berarti teman sejati akan membawa dirinya sendiri dan temannya meninggalkan kegelapan, memberi cahaya pada mereka. Semakin lama saya melihat, semakin saya merasa nyaman dan kagum. Kagum akan keindahannya. Kemana saja saya pergi, dia selalu mengikuti kita. Menyertai kita dengan keagungannya. Yang menyatakan bahwa teman sejati selalu sedia untuk kita, dimanapun dan kapanpun kita membutuhkan mereka.
Sosok bulanlah teman sejati kita yang paling sempurna. Walaupun tidak ada yang sempurna di dunia ini. O, ya, saya jadi ingat cerita bahwa bulan memberikan baju peraknya ke anak yang bingung mencari baju untuk lebaran, sedangkan dirinya sendiri menjadi telanjang. Sungguh bersyukurnya kita, dewi malam selalu hadir setiap malam untuk menemani dan menjaga kita.
Itulah arti dari sahabat juga teman sejati. Dimanapun kita berada, carilah teman yang baik untuk kita. Karena teman sangat berpengaruh pada masa depan kita.