Di setiap tempat yang kita kunjungi pasti ada kenangan, walaupun hanya kenangan biasa-biasa saja--yang mungkin hanya akan kita lupakan. Begitu pula di SMP Negeri 8 Yogyakarta, yang hampir 3 tahun ini, hampir setiap hari saya kunjungi. Tentunya banyak kenangan, baik yang biasa-biasa saja maupun yang luar biasa (?)
Mmm… Dulu, pertama kali saya menginjakkan kaki di SMP Negeri 8 Yogyakarta, yang ada dipikiran saya cuma satu “besar banget”. Ya, emang sekolah yang satu ini gedhe banget dan muridnya banyak banget. Jadi yaa satu angkatan aja paling nggak kenal semua. Walaupun dunia itu sempit, tapi mungkin karena di SMP 8 kebanyakan orang dalam lingkup yang sempit jadi apa mau dikata.
Kenangan di SMP 8 sudah tentu banyak. Di sini saya banyak bertemu wonderfully amazing people. Amazing teachers, wonderful friends. I’ll never forget that. But, other than that, saya juga dapet pengalaman gimana rasanya banyak tekanan. Nggak jarang yang namanya nangis karena saking stres dan frustasinya (atau mungkin karena saya yang cengeng). Tapi, orang tua saya selalu bilang itu merupakan latihan agar saya terbiasa dengan kehidupan penuh tekanan saat dewasa kelak. Mungkin itu yang selalu menguatkan saya besides my friends who had always been by my side.
Kenangan pasti ada yang baik ada yang buruk, ada yang manis ada yang pahit. Yang namanya bertengkar sama sahabat, punya masalah sama temen sudah umum terjadi, begitu pula saya. Tapi, kenangan yang seperti itu nggak usah diinget-inget lah, remember just the sweet, toh masalah-masalah itu juga udah bisa diselesaikan dengan baik.
Kalau inget masa-masa kelas 7, jadi bisa ngakak sendiri. Selain penampilan yang beda banget sekaligus aneh waktu itu alias masih cupu gitu, kita juga masih polos banget. Belum kenal sama siapa-siapa, masih ja’im-ja’iman. Tapi, gitu-gitu, kelas 7 menurut saya masa yang paling stressing karena kita dituntut untuk beradaptasi di lingkungan baru.
Kelas 8 merupakan masa dimana kita bisa memuaskan diri untuk senakal-nakalnya. Masa khilaf, memang, tapi juga asyik! Karena kelas 8 menurut saya masa untuk having fun! Jadi yaa bisa dibayangkan seperti apa saya dan teman-teman, harap maklum sajalah.
Once you step onto the 9th grade, jangan harap untuk bisa santai-santai. Masa kita tobat dan fokus ke ujian. Walaupun selain itu kita--saya dan teman-teman masih bisa melakukan kegiatan refreshing, tapi terbatas dan harus tetep inget bahwa time is precious.
Kalau kenangan yang paling tak terlupakan apa yaa… Banyak sih. All in all, I’ll embrace them in my deepest memory to keep them safe.
Mmm… Dulu, pertama kali saya menginjakkan kaki di SMP Negeri 8 Yogyakarta, yang ada dipikiran saya cuma satu “besar banget”. Ya, emang sekolah yang satu ini gedhe banget dan muridnya banyak banget. Jadi yaa satu angkatan aja paling nggak kenal semua. Walaupun dunia itu sempit, tapi mungkin karena di SMP 8 kebanyakan orang dalam lingkup yang sempit jadi apa mau dikata.
Kenangan di SMP 8 sudah tentu banyak. Di sini saya banyak bertemu wonderfully amazing people. Amazing teachers, wonderful friends. I’ll never forget that. But, other than that, saya juga dapet pengalaman gimana rasanya banyak tekanan. Nggak jarang yang namanya nangis karena saking stres dan frustasinya (atau mungkin karena saya yang cengeng). Tapi, orang tua saya selalu bilang itu merupakan latihan agar saya terbiasa dengan kehidupan penuh tekanan saat dewasa kelak. Mungkin itu yang selalu menguatkan saya besides my friends who had always been by my side.
Kenangan pasti ada yang baik ada yang buruk, ada yang manis ada yang pahit. Yang namanya bertengkar sama sahabat, punya masalah sama temen sudah umum terjadi, begitu pula saya. Tapi, kenangan yang seperti itu nggak usah diinget-inget lah, remember just the sweet, toh masalah-masalah itu juga udah bisa diselesaikan dengan baik.
Kalau inget masa-masa kelas 7, jadi bisa ngakak sendiri. Selain penampilan yang beda banget sekaligus aneh waktu itu alias masih cupu gitu, kita juga masih polos banget. Belum kenal sama siapa-siapa, masih ja’im-ja’iman. Tapi, gitu-gitu, kelas 7 menurut saya masa yang paling stressing karena kita dituntut untuk beradaptasi di lingkungan baru.
Kelas 8 merupakan masa dimana kita bisa memuaskan diri untuk senakal-nakalnya. Masa khilaf, memang, tapi juga asyik! Karena kelas 8 menurut saya masa untuk having fun! Jadi yaa bisa dibayangkan seperti apa saya dan teman-teman, harap maklum sajalah.
Once you step onto the 9th grade, jangan harap untuk bisa santai-santai. Masa kita tobat dan fokus ke ujian. Walaupun selain itu kita--saya dan teman-teman masih bisa melakukan kegiatan refreshing, tapi terbatas dan harus tetep inget bahwa time is precious.
Kalau kenangan yang paling tak terlupakan apa yaa… Banyak sih. All in all, I’ll embrace them in my deepest memory to keep them safe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar